Teks Berjalan

Bontings Pelopor Makanan Khas Balikpapan Alamat: Jl. Cakalang RT 23 No. 75 Manggar Baru Balikpapan Timur Kaltim Telp. 0542 743247 hp. 081258216413 pin. 5B76AACF

Sabtu, 04 September 2010

Berkah Ramadhan bagi penjual makanan khas Balikpapan

Pelaku bisnis makanan khas balikpapan boleh berbahagia karena menjelang akhir ramadhan ini, toko-toko makanan khas balikpapan dibanjiri oleh pembeli, mengingat momen Lebaran Idul Fitri 1431 H, banyak warga baik yang pendatang maupun yang menetap mudik karena ingin merasakan berlebaran bersama keluarga tercinta di kampung halaman masing-masing. tentu saja tidak dengan tangan kosong, oleh-oleh khas balikpapan khusunya makanan menjadi alternatif yang paling banyak dipilih. dikarenakan begitu mudahnya ditemukan di ruas-ruas kota balikpapan. sebut saja di jalan jendral sudirman (stal kuda) atau di jalan Jend A .Yani (nusantara) berderet toko oleh-oleh. mulai dari amplang, kue malaysia, cemilan dari berbagai macam bahan, dan tidak lupa icon oleh-oleh kota Balikpapan yaitu Bonting menjadi pilihan yang banyak dicari orang. bahkan seorang penjual di deretan nusantara yang tampilan oultetnya "full green" mengatakan "bahkan ada yang nyari bonting, kalo gak ada kita jual, dia pindah ke tempat oleh-oleh lain sekalian beli amplang disana, makanya saya tidak mau tidak ada bonting di outlet saya".ungkapnya. Bonting sendiri memproduksi berbagai macam produk diantaranya abon kepiting kemasan kotak maupun kaleng, stik kepiting, dendeng kepiting, stik udang, abon ikan tuna hingga amplang serta kue lidah sapi.
Demikian juga di deretan toko oleh-oleh di stal kuda dan kebun sayur mengungkapkan hal yang serupa, "aku aja sehari sampe dapat 10 juta, bagaimana dengan toko yang lebih besar". ungkap seorang penjaga toko oleh-oleh yang bangunannya paling mungil di deretan outlet oleh-oleh di stal kuda. maka tidak heran jika bisnis oleh-oleh di kota beruang madu ini sudah mulai banyak dilirik orang. tentu saja bukan hanya karena keuantungannya tapi juga kemudahan dalam proses operasionalnya.
7 hari minus lebaran menjadi puncak-puncak ramainya toko oleh-oleh. ruas-ruas kota tampak begitu ramai. para pelaku bisnis ini berharap semoga berkah ramadhan yang mereka dapatkan bisa meningkatkan usaha mereka yang masih tergolong usaha kecil menengah. (anang, balikpapan)

0 komentar:

Posting Komentar